Dakwah Inklusif di Era Digital: Strategi Komunikasi Islam Moderat di Media Sosial

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah lanskap dakwah Islam secara signifikan, khususnya melalui kehadiran media sosial sebagai ruang baru penyebaran nilai-nilai keagamaan. Artikel ini membahas strategi komunikasi dakwah Islam moderat yang inklusif dalam konteks digital, dengan fokus pada bagaimana konten dakwah dibentuk, disampaikan, dan diterima oleh audiens yang beragam. Melalui studi kualitatif terhadap beberapa akun media sosial dai moderat di Indonesia, tulisan ini mengidentifikasi pola komunikasi yang menekankan dialog, empati, penggunaan bahasa yang ramah, serta pendekatan berbasis kebutuhan psikososial pengguna. Hasil kajian menunjukkan bahwa dakwah yang berhasil menjangkau generasi digital adalah yang mampu menghindari polarisasi, tidak mengedepankan retorika eksklusif, dan memanfaatkan visualisasi konten secara efektif. Artikel ini menekankan pentingnya literasi digital dan pelatihan komunikasi untuk para pendakwah agar mampu menjaga spirit wasathiyyah dalam era informasi yang cepat dan penuh disinformasi.